Kebraon Team ke Pulau Sempu @ Segara Anakan

Sudah menjadi tradisi bagi kami anak Kebraon team jika setiap liburan lebaran selalu berpariwisata.Entah ke pantai,ari terjun atau kemanapun angin menghembuskan diri kami.Dan saat libiran lebaran 2011 ini kami memutuskan untuk berwisata ke Pulau Sempu.
Biasanya desa begadung kabupaten nganjuk selalu dijadikan base camp sebelum kebrangkatan kami,yang tidak lain adalah desa seorang Adi santoso.Namun mengingat perjalan kami lebih singkat jika ditempuh dari jombang,maka kami memutuska untuk berkumpul di rumah salah satu anggota Kebraon Team kami yang bernama wahyudi.
Jam menunjukkan 23.00 saat kami para anggota Kebraon Team telah berkumpul semua.Setelah kami berdebat hebat dan menyiapkan seluruh peralatan tempur kami.Tepatnya pukul 00.10 kami memutuskan berangkat menuju pulau Sempu.Menggunakan kendaraan tempur yang bernama motor.
Tiga jam lebih kami mengarungi dinginnya kota Batu saat malam hari,yang saya ibaratkan dinginnya sama dengan suhu di bromo.jam 03.25 kami tiba di kota malang,tepatnya di alun-alun kota Malang.setelah lagi-lagi ada perdebatan hebat,kami memutuskan beristirahat sejenak sambil meutupkan mata kami yang sangat lebam karena kurang tidur di sebuah pom bensin besar tak jauh dari alun-alun kota Malang.
jam menunjukkan pukul 06.00 saat kami Kebraon Team terhenyak dari tidur karena suara raungan motor yang tidak lain adalah para pelanggan pom bensin ini.Dan saat itu juga kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kami.Setelah kurang lebih dua jam kami menyusuri selatan kota malang dengan jalan sempit dan bergelombang,akhirnya kami sampai di pantai Sendang Biru.Yang merupakan pintu masuk menuju indahnya pulau Sempu.dengan ongkos masuk Rp7.000 per-orang.

Setibanya di pantai Sendang biru kami langsung dihampiri oleh seseorang dan menanyakan "mau ke pualu sempu ya mas".Lalu saya menjawab "iya pak,ongkosnya berapa pak untuk menyebrang ke pulau sempu .?".karena pulau sempu adalah pulau kecil yang terpisah dari pulau jawa,maka bagi kalian yang ingin ke pulau sempu harus menaiki kapal yang biasanya bertarifkan "Rp.100.000 aja mas..biasanya juga segitu mas." sahut bapak tadi."tetapi sebelumnya,mas harus minta ijin ke pos penjaga" sahut bapak tadi sambil mengarahkan telunjuk tangannnya ke arah pos penjaga.


Saat itu juga kami menuju pos penjaga dan meminta surat ijin kepulau sempu.kenapa harus minta ijin,,?.Karena pulau sempu adalah pulau cagar alam yang di lindungi jadi.jika ingin pergi ke pulau sempu harusla minta ijin dulu.Setelah meng-iyakan semua peraturan yang dibicarakan bapak penunggu pos penjaga dan mengisi form yang ada,akhirnya saya mendapatkan surat ijin masuk pulau sempu,dengan memberikan uang Rp.20.000 sebagai syarat masuk pulau sempu,yang "Sebetulnya hanya seikhlasnya.Tanpa memberi uang pun tidak apa-apa sebetulnya mas." Kata bapak penunggu pos penjaga.
Setelah memarkirkan motor kami dengan tarif Rp 3.000 sampai sore dan Rp.10.000 sampai 2 hari @ 1sepeda motor.
Kami langsung menaiki kapal yang akan mengantarkan kami ke pulau sempu.Saat perjalanan kami ngobrol dengan cak warno si-pemilik dan nahkoda kapal.orangnya sangat lucu sehingga kami tiada henti tertawa saat berada diatas kapal.tidak terasa kami sudah tiba di pulau sempu.Dan inilah awal dari keindahan itu.

Sekitar satu jam kami mengarungi susahnya medan yang harus dilalui untuk menuju pantai Segara Anakan.tidak terbayangkan berapa lama perjalanan  jika kami ke pulau sempu saat musim hujan yang pasti jalanan pasti akan bertambah sulit karena becek dan licin.
Akhirnya sampai juga di pantai yang indah nan elok yang bernama Segara Anakan.Yang banyak orang mengibaratkan seperti pantai di Thailand dalam film The Beach.

                                                                                                

     

Kebraon Team Berpose :
Dari kiri : Adi santoso (ucox),alex,amin (paijo),wahyu,wahyu (hayek)..(berdiri)
Edi (betet)..(jongkok).





Setelah bersuka ria di pantai segara anakan,perut kami pun kelaparan.Untung saat di base camp kami punya inisiatif untuk membawa rantang besi.dan 20 liter air.karena di pualu sempu tidak ada orang jualan dan tidak ada air tawar di pulau sempu. Akhirnya kami memutuskan kembali ke hutan untuk memasak mie goreng yang kami beli saat di pantai sendang biru,karena di segara anakan tidak ada kayu untuk membuat api.dan tidak lupa kami membawa bola yang kami temukan di pantai,yang ternyata berfungsi sebagai piring mie goreng setelah kami belah menjadi dua.sempat malas makan saat melihat piring yang terbuat dari belahan bola yang sebelumya kami tendang-tendang,tapi perut sudah tak mau menahan rasa lapar lagi.akhirnya kami ber-enam makan mie dengan lahapnya.

Setelah perut kami kenyang,hari sudah malam dan saatnya kembali ke pantai untuk bermalam disana.Tak pernah terpikirkan buat kami untuk bermalam di pulau sempu,maka dengan ber-alaskan pasir pantai dan ber-atapkan langit yang indah karena bertaburan bintang kami mengistirahatkan tubuh kami yang kelelahan mengingat perjalanan kami yang begitu melelahkan.tak sampai tiga jam saya tertidur,saya sudah dibangunkan betet untuk berpindah tempat karena air laut pasang sampai pada tempat kami tertidur.kami-pun pindah tempat dan tak berapa lama Kebraon Team terlelap dalam kegelapan pulau sempu.

Tak terasa jam sudah menunjukkan 05.00.dan kami semua terbangun untuk melihat sekeliling segara anakan yang airnya surut.dan saat itu kami melihat karang yang berlubang sebagai tempat masuknya air laut ke danau segara anakan.

Setelah menjelajahi danau segara anakan yang dapat dilalui dengan berjalan karena air sedang surut,kami memutuskan menelusuri bukit yang terletak disamping segara anakan.Ternyta tak kalah dengan pemandangan segara anakan.Karena sangat indah yang merupakan  pemandangan laut lepas samudra hindia yang biasanya orang jawa mengatakan segara kidul.

 

Setelah puas berada di pulau sempu,kami memutuskan kembali ke pantai sendang biru.Kurang lebih 45 menit waktu yag kami tempuh untuk melewati hutan menuju tempat sandaran kapal yang mengantarkan kami ke pantai sendang biru.Sesampainya kami tiba di tempat sandaran kapal,kami menghubungi cak warno yang sebelumnya kami telah meminta nomor handphonennya agar kami bisa menghubunginya jika sudah selesai berwisata di pulau sempu.Tetapi,karena hari masih pagi dan air masih surut maka cak warno tak dapat menjemput kami karena kapalnya masih kandas.Dan cak warno menyarankan kami untuk menumpang pada kapal lain yang kembali ke pantai sendang biru setelah mengantarkan penumpangnya ke pulau sempu.15 menit perjalanan yang ditempuh untuk sampai di pantai sendang biru."akhirnya sampai juga" sahut betet.Setelah mandi dan membersihkan diri di kamar mandi umum,kami bergegas meninggalkan pantai sendang biru.
Tak kulupakan indahnya bermalam di pulau sempu..the end.